Background

TRUTH MOTIVATION

adalah keliru menyuruh orang memotivasi anda .tak seorangpun bertanggung jawab atas timbul tenggelamnya motivasi itu dalam diri anda ,melainkan anda sendiri .pidato pemimpin yang menggebu-gebu ,program pelatihan yang menggairahkan,atau  pernyataan visi yang penuh dengan kalimat indah.semua itu hanya untuk mengetuk pintu motivasi yang ada pada diri anda .bila anda tak berkenan membukanya ,gedoran sekeras apapun takkan berguna ,karena anda bertanggung jawab atas karier dan perjalanan hidup anda.maka bangunlah bangunkan diri anda sendiri.
anda pun tak bertanggung jawab atas naik turunnya motivasi orang lain,karena anda tak selalu tau apa harapan mereka .motivasi selalu bertalian dengan harapan ,sediakan tempat bagi mereka untuk memenuhi harapan bersama antara anda dan mereka ,lalu bekerjalah bahu-membahu untuk mewujudkannya.motivasi muncul dalam kegembiraan ,sedangkan kegembiraan muncul dari kebersamaan .


ALASAN DIBALIK KEGAGALAN 


bila anda mencari alasan dalam sebuah kegagalan anda akan menemukan berjuta-juta dengan mudahnya, namun alasan tetaplah alasan.ia takkan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan .kerapkali alasan serupa dengan pengingkaran .semakin banyak menumpuk alasan,semakin besar pengingkaran pada diri sendiri .ini menjauhkan anda dari keberhasilan sekaligus melemahkan kekuatan sendiri .berhentilah mencari suatu alasan untuk menutupi kegagalan.mulailah bertindak untuk meraih keberhasilan.
belajarlah dari penambang yang tekun mencari emas, ditimbangnya berliter-liter tanah keruh disungai .ia saring lumpur dari pasir ,ia sisir pasir dari logam.tak jemu ia lakukan hingga tampaklah butiran emas berkilauan.begitulah semestinya anda memperlakukan kegagalan, kegagalan itu seperti pasir yang menyembunyikan emas .bila anda terus berusaha tekun mencari perbaikan disela-sela kerumitan,serta berani menyingkirkan alasan-alasan ,maka anda akan menemukan cahaya kesempatan.hanya mencari alasan sama dengan membuang pasir dan semua emas yang ada didalamnya .

Categories: Share

Leave a Reply