Background

Cara Mudah Presentasi Kita Makin Dilirik dan Didengarkan


Cara Mudah Presentasi Kita Makin Dilirik dan Didengarkan

Presentasi sudah menjadi makanan wajib bagi mahasiswa.  Tugas dari dosen tidak sedikit yang mewajibkan harus presentasi.  Namun masih banyak di antara kita yang merasa teknik presentasi kita kurang bagus atau kurang menarik.  Hal ini ditandai dengan banyak teman-teman kita yang sibuk dengan urusannya sendiri dari pada mendengarkan kita presentasi.
Supaya presentasimu  makin bagus dan menarik, ada baiknya simak beberapa tips berikut ini :
  1. Jangan hanya duduk didepan laptop sambil menunduk serta menggeser-geser slide. Namun berdirilah dan tampakkan diri kamu.
  2. Tegakkan kepala, berikan senyum ke audiens, dan rilex.  Jangan berdiri seperti patung, tersenyumlah dan berikan perhatian ke semua audiens secara merata.
  3. Kontak mata itu perlu, namun bila belum mampu beradu pandang, maka solusi jitunya adalah, lihatlah dahi mereka, arahkan mata  kearah alias atau dahi.
  4. Gesture atau bahasa tubuh sangat membantu memberikan penekanan pada kalimat yang  jabarkan.  Misal ketika kita mengatakan bagus maka angkat tangan kanan dan berikan jempol, sambil berkata “itu Bagus..!! ” sambil menatap mata audiens yang dituju.
  5. Blocking atau perpindahan tempat.  Jangan hanya berdiri disatu titik, namun dekatilah audiens.  Kombinasikan dengan point 3 dan 4, maka audiens akan merasa terbawa kealam presentasi kita.
  6. Intonasi suara, intonasi yang tepat akan sangat membantu. Jangan presentasi seperti orang membaca puisi.
  7. Kuasai materimu paling tidak 50%, mengapa? Karena penguasaan materi yang baik akan membuat presentasi lebih hidup.
Saat presentasi sebenarnya kita bertindak seperti pendongeng.  Pendongeng yang baik itu mengerti kemauan yang mendengarkan serta membawa pendengarnya kealam dongeng.  Berlatihlah dan berlatih terus, karena semakin sering presentasi, maka akan semakin supel terhadap orang dan tahu bagaimana berpresentasi.  Presentasi yang baik itu adalah presentasi yang bias dinikmati namun natural dalam membawakannya.
Kontributor Study In Jogja  : M. Doni Kuncoro M.

Categories: Share

Leave a Reply