Background

It's Galow time

Kadang pepatah emang bener, yah salah satu pepatah yang familiar banget di telinga ane itu "Penyesalan itu diakhir" emang bener sih kalo diawal namanya pendaftaran heueheu...yah udah 2 tahun alias 4 semester entah berapa SKS ane kuliah, banyak ilmu banyak pengetahuan banyak informasi yang ane dapet walau jarang masuk ,jarang masuk juga karena beralasan, alesannya kalo ga ketiduran ya males gitu aja hehehe...tapi sekarang ane merasa itu semua seakan cuma formalitas alias cuma rutinitas sehari-hari dimana ane harus pura-pura intelek, pura-pura kritis, pura-pura punya mimpi dari kuliah yang ane ambil oohh it's fu*king shit...hidup itu ternyata hanya kepura-puraan. keseharian ini ane harus pasang muka pendiam, lugu, cupu, biar bisa membaur dengan mereka yang karakternya begitu ...oh it's not me guys...but okelah apapun itu yang pasti ane seneng punya kalian yang berhati pemurah. kesalahan terbesar adalah terlalu egois untuk memilih dan acuh pada masukan dari orang yang lebih berpengalaman.yah kakak perempuan ane,ane salut bin hormat plus malu ama dia, dia cewek tapi dia konsisten, dia cerewet tapi cerewetnya bermakna, dia semrawut tapi dia punya keyakinan dan usaha 1000%, itu karena dia gag mau jadi orang idealis. Dia bener-bener "think out of box" makanya dia bisa dapetin apa yang dia mimpiin. Kuliah Unpad,kerja jadi HRD di Honda dengan gaji gede ,S2 di UI ,dapet beasiswa kejepang gratis, jadi dosen UB ga daftar alias rocemended fuh enak banget tuh alur idupnya, tapi kalo tau prosesnya ya itu juga gag semudah masak telor .yah sekarang ngaca ke diri sendiri, aku dan bakatku dan hobiku dan hasratku semua berlari mengejar bayangan yang tak tampak, mengalir ke arah yang tak bermuara dan ini memakan banyak waktu, kenapa? karena ane berpikir idealis. karena ane "think in box" terkekang dalam ketidakmampuan memenuhi hasrat berlari ditempat dan mengayuh dayung dihamparan pasir, oh ya kisah yang malang. tumbuh antara dua pandangan dan prinsip itu sungguh menyita perasaan, dimana yang satu mempengaruhi dan yang satu memaksa untuk bisa disatukan. terlalu banyak yang dikejar semakin banyak yang tidak bisa gapai, hilang semua tenaga untuk mengejar. andai dulu ane punya pikiran panjang, wawasan luas, pergaulan fleksibel pastinya ini semua bisa diminimalisir. yah sekarang penyesalan ini tiada guna apa yang telah dilakukan harus dipertanggungjawabkan . karena pemenang tidak pernah lari , pemenang itu bertanggungjawab!. 2 tahun sudah contemplasi ini ane lakukan pagi dan malam selalu kepikiran kemana diri ini mau dibawa, kemana fitrah ini mau dipertanggungjawabkan, dan kemana masa depan ini aku temukan. meski ane tau jawabannya adalah dari diri sendiri. yah ane selalu percaya ada hikmah dibalik semua kejadian, ada kesempatan dibalik banyak hal walau kadang tak punya kesempatan. penyesalan ini sudah lama tumbuh, pikiranku pun udah rapuh memikul berat angan yang mengejar bayang yang jauh. yah inilah ujian bagi mereka yang berfikir. hidup emang selalu memilih sebuah pilihan, dan pilihan ane adalah percaya pada hikmah penyesalan ini. ketika orang berpikir fokuslah pada satu hal sampai kamu mendapatkannya, aku beda! fokuslah pada banyak hal tapi konsistenlah dengan waktunya, fokus tidak pecah dia akan jelas pada waktu yang tepat tanpa mengabaikan yang lain, itu ! itu ! prinsip ane ...semakin banyak kita fokus semakin banyak hal yang kita dapat asal fokuslah pada waktunya. ini konsep saya, dan ini yang menjadikan saya berbeda dengan kalian. saya hanya ingin menjadi apa yang saya hendaki dan yang tuhan konsepkan. inilah yang saya butuhkan,walau ini tidak konkrit tapi ini yang menjadi acuan saya untuk menjadi diri sendiri. toh apa salahnya kita memukul hati kita dengan kekesalan agar semangat baru kita muncul dan tumbuh mengelegar, times up ! saatnya kita bekerja bebas dari dogma orang lain. yah penyesalan kuliah 2 tahun ini ane kubur pelan-pelan "we born to life not for die" cobalah untuk menghidupkan apa yang mematikan kita, memunculkan apa yang menenggelamkan kita, mengelus lembut apa yang mencekram kita dengan sisi berfikir yang berbeda. masih ada 2 tahun untuk perbaikan, masih ada 2 tahun untuk memulai lagi mimpi yang telah padam, masih ada 2 tahun untuk memperkaya diri dengan kebaikan tanpa pemaksaan dan yah, masih ada kesempatan dibalik penyesalan,karena kita yang menciptakan penyesalan. dalam diri ane yang fana ini masih ada hati kecil yang mengingatkan bahwa disana, disebrang sana ada tanggung jawab besar yang harus ditunaikan, ada harapan besar yang harus dipenuhi, ada kebahagiaan yang harus diwujudkan dan itu yang kusebut "OrangTua". untuk temen-temen ane yang baik hatinya yang membaca ini karena sebuah penyesalan, percayalah dibalik penyesalan masih ada kesempatan, letakkan itu pada tempatnya jangan selalu kau buat meski dia selalu ada, untuk yang terlanjur menyesal pertanggungjawabkanlah pilihanmu dan yang belum menyesal, berfikirlah untuk memilih toh kita selalu dihadapkan pada hal-hal yang sulit saat kita akan memilih tapi itulah kehidupan teman...mari kita bangun lagi apa yang sudah lama tenggelam, mari kita berjalan keluar bukan berjalan ditempat, mari kita jemput kebahagiaan kita, kebahagiaan yang menjadi hak bagi semua dan jangan pernah menyesal, bergalaulah selama itu membuatmu jauh dari menyesal, dan berfikirlah bahwa kitalah sumber penyesalan maka kita yang bertanggung jawab dan ingat ! kitalah sumber kebahagiaan maka ciptakanlah bersama orang-orang yang kita sayangi ...

salam hangat dari abu penyesalan, kejarlah mimpimu, dan warnai putihnya hidupmu dengan warna bahagiamu.

mario seduh

Categories: Share

Leave a Reply