Background

Oleh : Al-ustadz Dr. Nur Hadi Ihsan, MIRKH
wakil direktur Kulliyatul Mu'allimin Al-islamiyyah PMDG

Saudaraku....
selama digontor, sudah banyak air yang kamu minum, udara yang kamu hirup, dan jengkal tanah yang kamu pijak. berbagai pelajaran dan ajaran telah kamu terima, bermacam teori dan pengalaman telah kamu peroleh, dan beragam ilmu dan pendidikan telah kamu timba. semua itu merupakan bangunan sistem pendidikan yang telah membentuk diri dan pribadimu. pendidikan yang tidak hanya terbatas pada aspek fisik dan intelektual, tetapi juga menjangkau ranah emosional dan spiritual. utuh, padu dan total .

sistem ini telah melahirkan banyak tokoh dalam berbagai peringkat, skala dan bidangnya; nasional bahkan international . tetapi persoalannya, "itu kan mereka. ia kamu?' inilah tantangan yang harus kamu hadapi . "la kamu??" adalah pertanyaan yang selalu ihadapkan kepada generasi dan alumni gontor kemudian, apa yang bisa mereka perbuat?

jangan hanya membanggakan kebesaran pendahulu, menyombongkan prestasi masa lalu terus diam berpangku tangan. tidak. generasi sejati akan mengatakan "ha ana dhza" inilah kami, inilah karya kami."

sikon yang kamu hadapi saat ini jauh lebih kompleks ; problematikanya lebih sulit dan tantangannya lebih rumit. tetapi usahlah kuatir, kamu telah dipersenjatai secara lahir & bathin ,mental, akhlak ,ilmu life skill telah dibekalkan kepadamu.ingatlah selalu, ketika santri barupun kamu telah diajari dengan penuh semangat;

camkanlah! kalimat-kalimat ini saja jika dihayati dan diamalkan dengan sebaik-baiknya ,akan menjadi falsafah yang dapat mengubah jalan hidupmu menggapai sukses, bahagia dan sejahtera dunia akhirat.insya allah.

gontor, 28 juli 2009

Oleh Al-ustadz H.Ahmad Suharto,S.Ag.
Wakil Direktur Kulliyatul Mua'llimin Al-islamiyyah (KMI) PMDG

Bismillahirrahmanirrohim
Assalamualaikum Wr.Wb.

Anak-anakku Alumni KMI Gontor angkatan 2009 yang kami banggakan!
telah banyak pendidikan yang kalian terima , pengetahuan yang kalian serap, pengalaman yang kalian rasakan, selama kalian hidup dialam pendidikan gontor.
semua itu tidak akan bernilai sebelum kalian internalisasikan dalam diri. pengetahuan tidak pernah menjadi ilmu sebelum meresap kedalam hati, menumbuhkan kesadaran, membuat pencerahan, mengokohkan keyakinan yang membentuk karakter kepribadianmu. ilmu bukanlah dengan banyak hapalan dan riwayat. tetapi ia hakikatnya adalah cahaya yang dimasukkan Allah kedalam hati seorang hambanya.
" Al-ilmu Nuur" ,ilmu adalah cahaya ,cahaya yang menerangi hidup kita menyinari suluk dan tingkah laku kita, membimbing kita untuk memilah antara yang hak dan bathil, antara yang baik dan yang buruk.
Ketika seorang arab badui datang menghadap Nabi dan memohon beliau membacakan ayat-ayat alqur'an, setelah mendengarkan dua ayat terakhir surat Alzilzalah "maka barangsiapa melakukan perbuatan baik, meskipun hanya sebesar biji zarah,niscaya ia akan melihatnya . dan barangsiapa yang melakukan perbuatan jelek, meskipun hanya sebesar biji zarah niscaya ia pun akan menyaksikannya", ia berkata kepada nabi, " cukup dua ayat ini saja bagi saya, saya akan melaksanakannya secara konsisten selama sisa hidup saya", maka nabi bersanda " Insharafa arrajulu wa huwa faqih". orang itu telah kembali dalam keadaan faqih (sangat memahami agama).
sekarang bandingkan dengan posisi anda dengan arab badui tersebut, ia hanya mempelajari dua ayat Al-qur'an , namun diserap dengan penuh keyakinan dan berupaya untuk melaksakannya secara konsisten, sehingga nabi muhammad SAW menjulukinya sebagai orang yang faqih. berapa banyak ayat, hadist, dan hikmah yang telah kalian pelajari ,namun tanyakan dalam diri anda , seberapa banyak yang menghujam dalam hati anda, menjadi sebuah keyakinan, pedoman hidup dan cahaya yang menyinari langkah-langkah kehidupan kalian?
demi allah. berbagai macam pengetahuan yang kalian pelajari, hafalkan dan fahami untuk menjawab ujian, belum pernah mencapai derajat ilmu, sebelum menjelma dalam akhlak,sikap,tingkahlaku dan amal perbuatan nyata. demi allah, kalian lebih berhak disebut faqih daripada arab badui tersebut, karena ilmu yang kalian pelajari sangat melimpah, asalkan kalian yakini sebagai prinsip kehidupan dan amalkan dalam kenyataan.
demi Allah,ilmu akan menjadin hujjah yang membela kita dihadapan Allah kelak, bila kita amalkan, sebaliknya akan menjadi hujjah yang mempersulit posisi kita bila kita abaikan.
itulah hakikat ilmu, manfa'at ilmu, buah ilmu "keyakinan dan amal perbuatan".
selamat berjuang mengamalkan ilmu kalian dimasyarakat, anak-anakku tercinta. waffaqumullah lima yardahu

wassalam, gontor 4 juli 2009      




















































Oleh : KH. Syamsul Hadi Abdan,S.Ag.
Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor 




Anak-anakku yang saya sayangi!

carilah ilmu sepanjang hidupmu dimanapun kamu berada, diantara ilmu yang ada yang selalu dibutuhkan pada setiap hembusan nafas, ada yang dibutuhkan setiap waktu tertentu dan tidak dibutuhkan pada waktu yang lain , ada yang dibutuhkan dalam sehari ada yang dibutuhkan dalam sepekan, ada yang dibutuhkan dalam sebulan, ada yang dibutuhkan dalam setahun, dan ada yang dibutuhkan sepanjang hayat. ilmu itu membuat kita menjadi lapang, meluaskan pandang membukakan cakrawala sehingga jiwa kita dapat keluar dai berbagai keresahan kegundahan dan kesedihan. Ibnu Harun barkata "setiap orang yang berilmu itu berusaha mengusir kesusahan". ciptakan dirimu untuk selalu punya kegiatan, dengan kata lain kamu harus berusaha dengan penuh kesadaran dan kemauan untuk manfaatkan kemampuan diri dan melakukan kemungkinan kemungkinan yang bisa dilakukan , dijamin kamu akan merasa lebih bahagia bila melakukan sesuatu yang indah. kemalasan hanya akan menyuburkan kedukaan .

31 juli 2009  







oleh : DR.K.H Abdullah Syukri Zarkasyi,MA.
         Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anak-anakku santriwan dan santriwati yang kami cintai.merupakan sebuah kebahagiaan bahwa kami dapat mendidik anak-anakku sehingga dapat menamatkan pendidikan di pondok ini dengan khusnul khotimah.

kebahagiaan seorang petani adalah apabila melihat hasil peraniannya baik , kebahagiaan seorang dokter adalah apabila melihat pasiennya sembuh dari penyakit, dan kebahagiaan seorang kyai adalah apabila melihat santri-santrinya berhasil dan dapat bermanfaat untuk umat dan bangsa, dimanapun mereka berada dan dalam tingkatan apapun.

maka, kami tetap berdoa untuk kalian semuanya, bahkan kami masih mengawal kalian dengan organisasi IKPM, dengan program pengabdian dipondok-pondok pesantren alumni dan lembaga-lembaga lain yang kami tunjuk, agar orientasi pendidikan kemasyarakatan pondok modern darussalam gontor tetap eksis dan berkah serta rahmatan lil'alamin.
tolong doakan kami dan seluruh guru-guru dan keluarga pondok modern darussalam gontor tetap eksis dan istiqomah dalam menjalankan tugas-tugas dan agar dapat meningkatkan dan mengembangkan pondok sehingga tercipta seribu gontor sebagaimana harapan pendiri pondok dan syeikhul azhar ,mesir.

anak-anakku telah kami didik kalian semua selama empat, lima ,enam atau bahkan tujuh tahun dengan bermacam penugasan,pengarahan, pembiasaan, dan pelatihan-pelatihan dipondok modern darussalam gontor.

sekarang saatnya berbuat
sekarang saatnya bekerja
sekarang saatnya berfikir dan berbicara
dalam rangka menegakkan ajaran islam dibumi indonesia dan bahkan dunia.

bekerjalah
berfikirlah
berjihadlah
semoga allah SWT memberkahi kalian dan kita semua.

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh